The Role of Guidance and Counseling Teachers on Social Interaction of Down Syndrome Students at UPT SLB E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sumatera Utara

Peran Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Interaksi Sosial Siswa Down Syndrome di UPT SLB E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sumatera Utara

Authors

  • Aklima Aklima Universitas Negeri Medan
  • Rafael Lisinus Ginting Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.22460/quanta.v8i3.4947

Keywords:

Guidance and Counseling Teacher, Student Social Interaction, Down syndrome

Abstract

English: This study aims to determine the role of counseling teachers on the social interaction of children with Down syndrome at school. The subjects of this study consisted of one counseling teacher, two homeroom teachers, and two parents. This research is a qualitative research with a descriptive approach. Data collection used observation, interviews, and documentation studies. Data were analyzed using triangulation of coding techniques. The results showed that there are 12 roles of counseling teachers on their social interactions, including 8 roles that often appear are the roles of consultant, transmitter, initiator, counselor, mediator, motivator, director, and informator. 5 other roles that rarely appear are the roles of coordinator, facilitator, organizer, and evaluator. Down syndrome children can interact at school if there is a stimulus from the discipline. Indonesia: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru BK terhadap interaksi sosial siswa down syndrome di sekolah. Subjek penelitian ini terdiri dari satu guru BK, dua guru kelas tunagrahita, dan dua orang tua siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan triangulasi teknik koding. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada 12 peran guru BK terhadap interaksi sosial mereka diantaranya 8 peran yang sering muncul adalah peran sebagai konsultan, transmitter, inisiator, konselor, mediator, motivator, director, dan informator. 5 peran lainnya yang jarang muncul yaitu peran sebagai koordinator, fasilitator, organisator, dan evaluator. Siswa down syndrome dapat berinteraksi di sekolah apabila adanya stimulus dari disiplin ilmu.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rapanna (Ed.); 1st Ed.). CV. Syakir Media Press.

Ayuningrum, D., & Afif, N. (2020). Interaksi Sosial Siswa Down Syndrome Di TK Nusa Indah Jakarta. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(01), 141–162. Https://Doi.Org/10.37542/Iq.V3i01.58

Baswori, & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta.

Carbone, A., Castaldi, M., & Szpunar, G. (2023). The Relationship Between Teachers And Pupils With Down Syndrome: A Qualitative Study In Primary Schools. Behavioral Sciences, 13(3).

Https://Doi.Org/10.3390/Bs13030274

Cuskelly, M. (2020). Siblings’ Influence on the Development of Individuals with Down syndrome. The Oxford Handbook of Down syndrome And Development, 109-131.

Clift, A. K., Coupland, C. A., Keogh, R. H., Hemingway, H., & Hippisley-Cox, J. (2021). COVID-19 Mortality Risk in Down syndrome: Results from a Cohort Study of 8 Million Adults. Annals of Internal Medicine, 174(4), 572-576.

Darodjat, D. (2015). Model Evaluasi Program Pendidikan. Islamadina.

Devito, J. A. (2009). The Interpersonal Communication Book. Person Education.Inc.

Eilertsen, L. J., Hjulstad, O., Prochnow, R. R., & Slettner, S. (2024). Collaborative, Responsive Behavior in Peer Interaction: Children With and Without Down syndrome And Hearing Impairment. Journal of Interactional Research in Communication Disorders, 15(2), 1-27.

Esbensen, A. J., Hoffman, E. K., Shaffer, R. C., Patel, L. R., & Jacola, L. M. (2021). Relationship Between Parent and Teacher Reported Executive Functioning and Maladaptive Behaviors In Children With Down syndrome. American Journal on Intellectual and Developmental Disabilities, 126(4), 307-323.

Fernandez-Batanero, J. M., Montenegro-Rued, M., Fernandez-Cerero, J., & Garcia-Martinez, I. (2020). Impact of the Information and Communication Technologies on the Education of Students with Down syndrome: A Bibliometric Study (2008-2018). European Journal of Educational Research, 9(1), 79-89.

Ghazia, M. P. N., & Rusmawan. (2023). Perilaku Komunikasi Siswa Down Syndrome Dalam Interaksi Sosial Di Sekolah Inklusi. Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti, 1(2), 182–190.

Https://Doi.Org/10.38048/Jpicb.V1i2.2410

Gilin Dan Gilin. (1954). Cultural Sociology, A Revision Of An Introduction To Sociology (Revision). The Macmillan Company.

Gunarhadi. (2005). Penanganan Siswa Sindroma Down Dalam Lingkungan Keluarga Dan Sekolah. Depdiknas.

Hargreaves, S., Holton, S., Baxter, R., & Burgoyne, K. (2021). Educational Experiences of Pupils with Down syndrome In the UK. Research in Developmental Disabilities, 119, 104115.

Irfani, R. (2016). Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa. Jurnal Sosio-E-Kons, 8(3), 175–182.

Irwanto, Wicaksono, H., Ariefa, A., & Samosir, S. M. (2019). A-Z Sindrom Down. Airlangga University Press.

Jannah, N. N., & Astutik, S. (2014). Bimbingan Dan Konseling Islam Dalam Menangani Siswa Berkebutuhan Khusus (Down Syndrom) Di Sdn 1 Inklusi Tlogopatut Gresik. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 04(01), 61–78.

Keen, C., Hunter, J. E., Allen, E. G., Rocheleau, C., Waters, M., & Sherman, S. L. (2020). The Association Between Maternal Occupation And Down Syndrome: A Report From The National Down Syndrome Project. International Journal of Hygiene and Environmental Health, 223(1), 207-213.

Kulsum, U., & Jauhar, M. (2016). Pengantar Psikologi Sosial. Prestasi Pustakaraya.

Lalboe, Nursiah, Santoso, D., & Lukitasari, I. (2014). Profil Siswa Berkebutuhan Khusus. Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Siswa Republik Indonesia.

Lee, C. F., Lee, C. H., Hsueh, W. Y., Lin, M. T., & Kang, K. T. (2018). Prevalence of Obstructive Sleep Apnea in Children with Down syndrome: A Meta-Analysis. Journal of Clinical Sleep Medicine, 14(5), 867-875.

Mangungsong, F. (2014). Psikologi Dan Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran Dan Pendidikan Psikologi (LPS3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Martha, A. A., Purwanti, S., & Dwivayani, K. D. (2022). Pola Komunikasi Guru Terhadap Siswa Down Syndrome Di Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Samarinda. Journal Of Communication Studies, 2(1), 27–36.

Https://Doi.Org/10.37680/Jcs.V2i1.1540

Miswanto, Arjani, N., Lubis, Z., & Irawan, M. (2022). Pengembangan Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah (Eureka Media Aksara (Ed.).

Nunik, N. M., Chandra Dewi Sagala, A., & Karmila, M. (2022). Pengaruh Permainan Tradisional Jamuran Terhadap Interaksi Sosial Siswa Down Syndrome. Murhum : Jurnal Pendidikan Siswa Usia Dini, 3(1), 53–66. Https://Doi.Org/10.37985/Murhum.V3i1.72

Opoku, M. P., Nketsia, W., Odame, L., & Agyei‐Okyere, E. (2021). Predictors of the Attitudes of Preservice Teachers toward Teaching Students with Down syndrome In Regular Schools in Ghana. Journal of Policy and Practice in Intellectual Disabilities, 18(3), 229-239.

Permenristekdikti. (2022). Capaian Pembelajaran Struktur Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka.

Pramartha, I. N. B. (2015). Sejarah Dan Sistem Pendidikan Sekolah Luar Biasa Bagian A Negeri Denpasar Bali. Jurnal HISTORIA, 3, 13–14.

Rahmatunnisa, S., Sari, D. A., Iswan, Bahfen, M., & Rizki, F. (2020). Study Kasus Kemandirian Siswa Down Syndrome Usia 8 Tahun. Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, Dan Pendidikan Siswa Usia Din, 17(229), 96–109.

Rauzanna, R., Bunyamin, & Fitri, M. (2023). Kinerja Guru Bk Dalam Mengatasi Kesulitan Berkomunikasi Siswa Berkebuthan Khusus Di Slb Negeri Pidie. Jurnal Psiko-Konseling, 1(1), 1–8.

Renawati, Darwis, R. S., & Wibowo, H. (2017). Interaksi Sosial Siswa Down Syndrome Dengan Lingkungan Sosial (Studi Kasus Siswa Down Syndome Yang Bersekolah Di Slb Pusppa Suryakanti Bandung ). 4, 252–256.

Robles Bello, M. A., Sánchez Teruel, D., & Camacho Conde, J. A. (2020). Variables That Predict the Potential Efficacy of Early Intervention in Reading in Down syndrome. Psicología Educativa: Revista De Los Psicólogos De La Educación.

Sadirman. (2001). Buku Ajar Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pembelajaran. Pemekasaan: Stain Pemekasaan Press.

Sensus, A. I. (2020). Konsep Bimbingan Dan Konseling Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus (I). Yrama Widya.

Septian, R. R. (2020). Interaksi Sosial Siswa Down Syndrome Dengan Lingkungan Keluarga Dan Masyarakat(Studi Kasus Siswa Down Syndrome Di Seluruh Sekolah Luar Biasakota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 8(2009), 1–8.

Https://Ejournal.Unp.Ac.Id/Index.Php/Jupekhu/Article/View/104555%0Ahttps://Ejournal.Unp.Ac.Id/Index.Php/Jupekhu/Article/Viewfile/104555/104129

Smith, E., Hokstad, S., & Næss, K. A. B. (2020). Children with Down syndrome Can Benefit from Language Interventions; Results from a Systematic Review and Meta-Analysis. Journal of Communication Disorders, 85, 105992.

Soekanto, S. (2015). Sosiologi Suatu Pengantar (Revisi). Rajawali Pers.

Suchyadi, Y., Ambarsari, Y., & Sukmanasa, E. (2018). Analysis Of Social Interaction Of Mentally Retarded Children. Jhss (Journal Of Humanities And Social Studies), 2(2), 17–21. Https://Doi.Org/10.33751/Jhss.V2i2.903

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.

Suharsiwi. (2017). Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus. CV Prima Print.

Sulaiman, Candrawati, A., & Santi, M. (2022). Interaksi Sosial Siswa Tunagrahita Tipe Down Syndrome Di SD Negeri 1 Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar, 10(1), 23–31.

Tohirin. (2014). Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dan Madrasah (Berbasis Intelegensi). Raja Grafindo Persada.

Valencia Naranjo, N., & Robles Bello, M. A. (2020). Dynamic Assessment in Preschoolers with Down syndrome And Nonspecific Intellectual Disability. Psicología Educativa: Revista De Los Psicólogos De La Educación.

Utomo, P., Asvio, N., & Prayogi, F. (2024). Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Panduan Praktis untuk Guru dan Mahasiswa di Institusi Pendidikan. Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia, 1(4), 19. https://doi.org/10.47134/ptk.v1i4.821

Viero, D. A., & Sari, I. N. P. (2023). Peranan Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusif. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 5(2), 235–247. Www.Ejurnal.Stikpmedan.Ac.Id

Willis, S. S. (2015). Kapita Selekta Bimbingan Dan Konseling. Alfabeta.

Downloads

Published

2024-09-09

How to Cite

Aklima, A., & Ginting, R. L. . (2024). The Role of Guidance and Counseling Teachers on Social Interaction of Down Syndrome Students at UPT SLB E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sumatera Utara: Peran Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Interaksi Sosial Siswa Down Syndrome di UPT SLB E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan, 8(3), 200–211. https://doi.org/10.22460/quanta.v8i3.4947