Analisis Lagu Pop Sunda “Jang” dan Relevansinya terhadap Layanan bimbingan dan konseling
Analysis of Sundanese Pop Song “Jang” and its Relevance to Guidance and Counseling Services
DOI:
https://doi.org/10.22460/quanta.v8i3.5182Keywords:
Bimbingan dan Konseling, Lirik Lagu Pop Sunda “Jang”, Nasihat, Hidup dan KehidupanAbstract
English: The purpose of this study is to provide information on the form of guidance and counseling services through the Sundanese pop song "JANG" as a medium for individual or personal guidance in order to live life and life in the present and future. The research instrument is in the form of song lyrics and comments from the public who listen, while the analysis of the results is seen from the meaning of the song which is described through the relationship with guidance and counseling services and the content of comments from song listeners via the YouTube channel. The results of this research study concluded that the Sundanese pop song "Jang" is very significant to be used as advice for students, college students, and the community as a reference in carrying out daily life. The implications of this research can be used to provide personal strengthening of learners, students, and society in living life and daily life for and materials for providing guidance and counseling services for teachers and lecturers. Indonesia: Tujuan penelitian ini ingin menginformasikan bentuk layanan bimbingan dan konseling malalui lagu pop sunda “JANG” sebagai media bimbingan individu atau pribadi guna menjalani hidup dan kehidupan masa kini dan mendatang. Instrumen penelitian ini berupa lirik lagu dan komentar dari masyarakat yang mendengarkan sedangkan analisis hasil di lihat dari pengertian lagu yang didiskripsikan melalui keterkaitan dengan layanan bimbingan dan konseling serta isi komentar para pendengar lagu melalui chanel youtube. Hasil kajian penelitian ini disimpulkan bahwa lagu pop sunda “Jang” sangat signifikan untuk dijadikan sebagai nasihat bagi para peserta didik, mahasiswa, dan masyarakat sebagai acuan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Implikasi dari penelitian ini dapat dijadikan untuk memberikan penguatan pribadi peserta didik, mahasiswa, dan masyarakat dalam menjalani hidup dan kehidupan sehari-hari bagi dan bahan memberikan layanan bimbingan dan konseling Guru dan DosenReferences
Abdul Hadi, P. B. (2020). Peran Layanan Bimbingan Dan Konseling Islam Dalam Pendidikan Karakter. Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional (Strategi dan Implementasi Pendidikan Karakter pada Era Revolusi Industri 4.0), https://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id.
ABKIN, A. B. (2009). Rambu Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling pada Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdikbud R.I.
Bangun, S. Y. (2016). Peran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Pada Lembaga Pendidikandi Indonesia. Jurnal Publikasi Pendidikan, 6(3), 157.
Djati, U. S. (2023). Pesan Rasa Syukur atas Nikmat Hidup. https://digilib.uinsdg.ac.id, 1-21.
Evi, T. (2020). Manfaat Bimbingan Dan Konseling Bagi Siswa Sd. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 589.
Febriyanto, T., Dityasari, A., & Kartika, I. (2022). Sains-Teknologi-Islam-Masyarakat (STIM) Sebagai Inovasi Pembelajaran IPA Terintegrasi-Interkoneksi. Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 89.
Hasan, A. F. (2014). Jangan Sesali Hidup Allah Pasti Menolongmu. Elex Media Komputindo.
Jannah, M., Yacob, F., & Julianto, J. (2017). Rentang Kehidupan Manusia (life span development) dalam islam. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 3(1), 97-114.
Kartadinata, S. (1998). Pendidikan Alternatif (Menyentuh Aras Dasar Persoalan Pendidikan dan Kemasyarakatan). Bandung: PT. Grafindo Media Pratama dan PPS IKIP Bandung.
Kusmanto, A. S. (2016). Penggunaan Media Dalam Pelayanan Bimbingan Dan Konseling. In Teaching, linguistics, culture, and education conference (Vol. 1).
Mulyasari, E. (2024). VIRAL!!! “JANG” Padus Lagu Sunda [Direkam oleh E. Mulyasari]. Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.
Nadila, A. P., & Alam, A. M. F. (2024). Menelaah Keberhasilan Pendidikan Karakter Di Jepang Untuk Menunjang Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Di Indonesia. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 3(2), 242-258.
Pohan, E. G. (2021). Strategi Guru Bimbingan Konseling Dalam Menanamkan Disiplin Shalat Berjamaah Siswa Di MTs Al-Jam’iyatul Washliyah Tembung (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Salamor, L. (2018). Keberartian Pendidikan Formal dalam Proses Self-Socialization Remaja Dalam Era Digital Pada Abad 21. Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan, 2(01).
Situmorang, D. D. (2017). Efektivitas Pemberian Layanan Intervensi Music Therapy Untuk Mereduksi Academic Anxiety Mahasiswa Terhadap Skripsi. Jurnal Bimbingan dan Konseling, htpps://journal.stkipsingkawang.ac.id.
Situmorang, D. D. B. (2018). Mahasiswa mengalami academic anxiety terhadap skripsi? Berikan konseling cognitive behavior therapy dengan musik. Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 3(2), 31-42.
Sutirna. (2021). Bimbingan dan Konseling bagi Guru Mata Pelajaran. Yogyakarta: CV Deepublish.
Tukino, T. (2012). Kajian Kesejahteraan Rakyat dan Kesejahteraan Negara di Indonesia. Humaniora, 3(1), 194-204.
Utomo, P., Asvio, N., & Prayogi, F. (2024). Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Panduan Praktis untuk Guru dan Mahasiswa di Institusi Pendidikan. Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia, 1(4), 19. https://doi.org/10.47134/ptk.v1i4.821
Van Zanten, W. (2014). Musical aspects of popular music and pop Sunda in West Java. In Sonic Modernities in the Malay World (pp. 321-352). Brill.
Yacob, F. (2017). Rentang Kehidupan Manusia (Life Span Development) Dalam Islam. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sutirna Sutirna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author is responsible for acquiring the permission(s) to reproduce any copyrighted figures, tables, data, or text that are being used in the submitted paper. Authors should note that text quotations of more than 250 words from a published or copyrighted work will require a grant of permission from the original publisher to reprint. The written permission letter(s) must be submitted together with the manuscript.