RASIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MEREDUKSI KECANDUAN GAME ONLINE PADA PESERTA DIDIK SMP
DOI:
https://doi.org/10.22460/q.v3i1p6-10.1507Keywords:
Kata Kunci, Kecanduan game online, Rasional Emotif behavior therapy (REBT)Abstract
Penelitian ini berawal dari latarbelakang permasalahan pada peserta didik di era teknologi saat ini, peneliti memandang perlu untuk melakukan konseling melalui Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk mereduksi Kecanduan Game Online pada peserta didik. Penelitian ditujukan untuk mengetahui Gambaran profil kecanduan online peserta pada peserta didik SMP kelas VIII Di SMPN 1 Cihampelas Kab. Bandung Barat, untuk mengetahui keefektifan dalam penerapan Rasional Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk mereduksi kecanduan game online pada peserta didik SMP kelas VIII Di SMPN 1 Cihampelas Kab. Bandung Barat. Pendektan penelitian ini menggunakan pendektan Kuantitatif, dengan metode penelitian jenis pre-eksperimental design dengan menggunakan model one control grup design, yaitu eksperimen atau pemberian treatment yang dilakukan pada satu kelompok tanpa ada kelompok pembanding. Penelitan ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil pretest dengan posttest yang artinya ada pengaruh dalam penerapan Rasional Emotif behavior therapy (REBT)  dapat mereduksi kecanduan game online pada peserta didik kelas VIII di salah satu SMPN di Kab. Bandung Barat.ÂReferences
Arikunto, (2006), Metode penlitian kualitatif, Bumi Aksara, Jakarta.
Azis, R. (2011). Hubungan Kecanduan Game Online dengan Self Esteem Remaja Gamers di Kecamata Lowokwaru Kota Malang. Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang.
Corey, G. (2005). Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. PT. Reflika Aditama. Bandung.
Feprinca, D. (2012). Hubungan Motivasi Bermain Game Online Pada Masa Dewasa Awal Terhadap Perilaku Kecanduan Game Online Defence Of The Ancients (Dota 2). Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya.
Guilford, J.P. (1956) fundamentl statistic in Psychology and education, 3rd Ed, Hiil book company, Inc. New York.
Hurlock, E. B.(1999). Psikologi Perkembangan; suatu perkembangan sepanjang rentang kehidupan. Alih bahasa :
Istiwidayati & Soedjarwo. Edisi kelima. Erlangga. Jakarta
Martanto, A. (2014). Perilaku Kecanduan Game Online ditinjau dari Kesepian dan Penerimaan Kelompok Teman Sebaya pada Remaja di Kelurahan Jebres Surakarta. Skripsi. Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pratiwi, P, (2012). Perilaku Adiksi Game-online Ditinjau dari
Efikasi Diri Akademik dan Keterampilan Sosial pada Remaja di Surakarta. Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret.
Rahayuning, D. (2009). Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Internet pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Skripsi. Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Rusmana, N, (2009), Bimbingan dan Konseling Kelompok di sekolah, Rizqi Press, Bandung.
Solikhah, F. (2016) Efektivitas pendekatan rational emotive behaviour therapy untuk mengurangi kecanduan game online pada anak sekolah dasar di sdn jumeneng, sumberadi, mlati, sleman, Jurnal Hisbah, Vol. 13, No. 2, Desember.
Winkel, W.S & M.M SriHastuti, (2006), Bimbingan dan Konseling di Institut Pendidikan,Media Abadi, Yogyakarta.
Young, K.S, (2017). Kecanduan Internet ( Panduan konseling dan petunjuk untuk evaluasi dan penangan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.