Analisis Peran Guru Bimbingan dan Konseling terhadap Kedisiplinan Siswa dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan
The Analysis of Role of Guidance and Counseling Teachers on Student Discipline in the Teaching and Learning Process at Vocational High Schools
DOI:
https://doi.org/10.22460/quanta.v8i3.4800Keywords:
Peran Guru Bimbingan dan Konseling, Kedisiplinan Siswa, Proses Belajar Mengajar, Sekolah Menengah KejuruanAbstract
English: This research aims to find out the role of guidance and counseling teachers in increasing student discipline in the teaching and learning process at Semarang Pharmacy Vocational School. This type of research is a type of qualitative descriptive research. Then the data analysis technique used is data reduction to require depth of insight. After that, the data is described or called data presentation. Next, the data is processed properly so that researchers can draw conclusions. The subjects in this research were 33 students in class X Hospitality at the Semarang Pharmacy Foundation Vocational School. The technique for testing the validity of the data in this research uses triangulation by asking the same thing from different sources. The results of this research conclude that the role of guidance and counseling teachers is very important for students in improving discipline. This is in line with the function of guidance and counseling, namely helping students to develop optimally in accordance with developments and demands that occur in the environment. Suggestions that researches can convey. Indonesia: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisilinan siswa dalam proses belajar mengajar di SMK Pharmasi Semarang. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data untuk memerlukan kedalaman wawasan. Setelah itu, data tersebut diuraikan atau disebut penyajian data. Selanjutnya data tersebut diolah dengan baik agar peneliti dapat menarik kesimpulan. Subjek dalam peenelitian ini adalah 33 siswa di kelas X Perhotelan SMK yayasan Pharmasi Semarang. Teknik uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi dengan menanyakan hal yang sama dengan sumber yang berbeda. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Peran Guru bimbingan dan konseling sangat penting bagi siswa dalam meningkatkan kedisilinan. Hal ini senada dengan fungsi bimbingan dan konseling yaitu membantu peserta didik agar dapat berkembang secara optimal sesuai dengan perkembangan dan tuntutan yang terjadi di lingkungan. Saran yang dapat peneliti sampaikan.References
Adawiyah, F. (2021). Variasi Metode Mengajar Guru Dalam Mengatasi Kejenuhan Siswa Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Paris Langkis, 2(1), 68–82. https://doi.org/10.37304/paris.v2i1.3316
Anggun Kurnia Robbani Rosita, Siti Fatihah, Mar’atul Latifah, & Mustika Faradilla Shanti. (2024). Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 4(1), 172–177. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v4i1.2752
Azizah, N., Fazar, K. N., Purba, F. R., Fitasari, D., & Nasution, F. (2023). Upaya Guru Bimbingan Konseling Disekolah Man 2 Deli Serdang Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa Dikelas. Dharma Acariya Nusantara: Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 1(1), 63–73.
Billah, R. I. (2023). Peran Guru BK dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMAN 2 Binjai. Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 1023–1032. https://doi.org/10.56832/edu.v3i2.379
Evi Aeni Rufaedah, & Maesaroh. (2021). Peran Guru Bk Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Kelas Viii Di Smp Negeri 2 Balongan. Counselia; Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, 2(1), 8–15. https://doi.org/10.31943/counselia.v2i2.10
Firosad, A. (2010). Peran Guru Bimbingan dan Konseling Mengatasi Masalah Kedisiplinan Siswa. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 49–61.
Hasri, U. K., Samad, S., & Latif, S. (2023). Kejenuhan Belajar Siswa dan Penanganannya: Studi Kasus Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sidrap Student Learning Saturation and Handling: Case Study of High School in Sidrap District. Pinisi Journal of Education, 3(3), 130–148
Husamah (2016).Belajar dan Pembelajaran.
Maruya, Siti. (2016). Pengaruh Kedisiplinan Guru Mengajarterhadap Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa.Vol. 1, No. 2.
Nakhe, F. (2024). Analisis Peran Guru Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar Di Smp Negeri 1 Toma Kabupaten Nias …. FAGURU: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keguruan, 3(1). https://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/faguru/article/view/1294%0Ahttps://jurnal.uniraya.ac.id/index.php/faguru/article/download/1294/1038
Nugraha, R. M., & Azizah, F. N. (2019). Program Studi Bimbingan Dan Konseling Islam. Jurnal FOKUS, 2(2), 73–80
Nurdewi, N. (2022). Implementasi Personal Branding Smart Asn Perwujudan Bangga Melayani Di Provinsi Maluku Utara. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(2), 297–303. https://doi.org/10.55681/sentri.v1i2.235
Pahlevi, R., & Utomo, P. (2022). Representasi Tingkat Perbedaan Self-Awareness dan Kesadaran Tanggung Jawab Siswa dan Pengaruhnya terhadap Perilaku Etis. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak, 4(2), 163-170. https://ejournal.uinfasbengkulu.ac.id/index.php/hawa/article/view/4727
Perwira, A. N. P., Fitriana, S., & Mujiyono. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kedisplinan Siswa di SMA Negeri 1 Brebes. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(4), 1349–1358. file:///C:/Users/USER/Downloads/5524-Article Text-18698-1-10-20220720.pdf
Ratnasari, & Neviyarni. (2021). Peran Guru BK ( Bimbingan dan Konseling ) Dalam Mensukseskan Program Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5, 4051–4056. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/1504/1318
Saroh, Miss Tasmin. (2015). Pelaksanaan Metode Ceramah Dan Diskusi Kelompok Dalam Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran.Skripsi.
Sudarwanto, M., Salam, N., & Sholihin, A. (2020). Pengaruh Kedisiplinan Dan Metode Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di Man 1 Situbondo. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 7(2), 35–43. https://doi.org/10.47668/pkwu.v7i2.29
Tarigan, E. (2018). Meningkatkan Kedisiplinana Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar Melalui Layanan Konseling Kelompok Pada Siswa Kelas VII-3 SMP Negeri 1 Gebang Tahun 2017-2018. Jurnal Tabularasa, 15(3), 272–282. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tabularasa
Utomo, P., Asvio, N., & Prayogi, F. (2024). Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK): Panduan Praktis untuk Guru dan Mahasiswa di Institusi Pendidikan. Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia, 1(4), 19. https://doi.org/10.47134/ptk.v1i4.821
Windah Wardhani, M. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Kedisiplinan Siswa Sdn Kepek Pengasih Kulon Progo Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(19), 1.877-1.886.
Yulinda, Farina Riski. (2016). Peranmetode Mengajar Dalam Pembelajaran IPS.Skripsi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rohhun Normadhoni, Siti Fitriana, Vesti Fresdiyati Hidayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author is responsible for acquiring the permission(s) to reproduce any copyrighted figures, tables, data, or text that are being used in the submitted paper. Authors should note that text quotations of more than 250 words from a published or copyrighted work will require a grant of permission from the original publisher to reprint. The written permission letter(s) must be submitted together with the manuscript.