Pengaruh Self-Compassion terhadap Self-Esteem pada Siswa di SMAN 1 Semarang

Vip Briliant Stoic; Eni Rindi  Antika

doi:10.22460/quanta.v7i3.4203

Authors

Vip Briliant Stoic UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Eni Rindi Antika Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.22460/quanta.v7i3.4203

Keywords:

self-compassion, self-esteem, konseling

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self-compassion terhadap self-esteem pada siswa di SMA Negeri 1 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain ex post facto. Populasi pada penelitian ini berjumlah 837 siswa. Sampel penelitian berjumlah 132 siswa kelas X dan 139 siswa kelas XI yang diambil menggunakan teknik stratified proportionate cluster random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu skala self-esteem dan skala self-compassion. Hasil uji validitas skala self-compassion ada pada rentang 0,190 - 0,624 dan skala self-esteem ada pada rentang 0,218 - 0,573. Hasil dari uji reliabilitas skala self-compassion memiliki nilai alpha cronbach 0,849 dan skala self-esteem memiliki nilai 0,865, keduanya masuk dalam kategori reliabilitas kuat. Berdasarkan hasil tersebut kedua skala dapat dikatakan valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Variabel self-esteem berada pada kategori sedang (M = 100,100 SD = 12,721) dan variabel self-compassion berada pada kategori sedang (M = 83,081 SD = 11,568). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel self-compassion berpengaruh terhadap selfesteem dengan koefisien determinasi (R2 = 0,361). Artinya self-compassion memberikan pengaruh atau kontribusi terhadap self-esteem sebesar 36,1 % dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian diupayakan guru BK dapat memberikan layanan individu, kelompok, maupun klasikal kepada siswa. Adapun peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi selfesteem siswa.

References

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

Baumeister, R.F., Smart, L., & Boden, J.M. (1996). Relation of threatened egotism to violence and aggression: The dark side of high self-esteem. Psychological Review, 103(1), 5–33. https://doi.org/10.1037//0033-295x.103.1.5

Bluth, K., & Blanton, P. W. (2015). The influence of self-compassion on emotional well-being among early and older adolescent males and females. The Journal of Positive Psychology. 10(3) 219–230.

Coopersmith, S. (1967). The antecedents of self-esteem. San Francisco: Freeman and Company.

Dewi, C.G., dan Ibrahim, Y. (2019). Hubungan Self-Esteem (Harga Diri) dengan Perilaku Narsisme Pengguna Media Sosial Instagram pada Siswa SMA. Jurnal Neo Konseling, 1(2), 2019. https://doi.org/10.24036/0099kons2019

Germer, C. K., & Neff, K. D. (2013). Self-Compassion in Clinical Practice. Journal of Clinical Psychology. 69(8) 856–867.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Edisi 9. Semarang: Universitas Diponegoro.

Fahmi, I., Ramadani, Z. (2014). Profil Kekuatan Karakter dan Kebajikan Pada Mahasiswa Berprestasi. Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi. 1(1) 98-108.

Hadi, S. (2004). Statistik (Jilid 2). Yogyakarta: Andi.

Hidayati, F. (2018). Penguatan karakter kasih sayang “self compassion” melalui pelatihan psikodrama. Prosiding Seminar Nasional Psikologi Unissula. 93–101

Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Gramedia.

Holas, P., Kowalczyk, M., Krejtz, I., Wisiecka, K., & Jankowski, T. (2021). The relationship between self-esteem and self-compassion in socially anxious. Current Psychology, https://doi.org/10.1007/s12144-021-02305-2

Iftikhar, S., Rahmawati, Khairun, D.Y. (2021). Profil Harga Diri Siswa dan Implikasinya Bagi Program Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial. Jurnal Fokus Konseling. 7(1) 20-26.

Kusumawati, F., dan Hatono, Y. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Selemba Medika.

Marotta, J. (2013). 50 Mindful Steps to Self-Esteem by Janetti Marotta.

Neff, K.D. (2003a). The Development and Validation of a Scale to Measure Self-Compassion. Self and Identity, 2(3), 223–250. https://doi.org/10.1080/15298860309027.

Neff, K.D (2003b). Self-compassion: An alternative conceptualization of a healthy attitude toward oneself. Self and Identity, 2: 85-101.

Neff, K.D., Vonk, R. (2009). Self-Compassion Versus Global Self-Esteem: Two Different Ways of Relating to Oneself. Journal of Personality. 77(1) 23- 50.

Neff, K.D. (2011a). Self-Compassion, Self-Esteem, and Well-Being. 5(1), 1–12. doi:10.1111/j.1751-9004.2010.00330.x.

Neff, K. (2011b). The Proven Power of Being Kind to Yourself: Self-Compassion. Harper Collins Publisher.

Neff, K. D., Long, P., Knox, M. C., Davidson, O., Kuchar, A., Costigan, A., Williamson, Z., Rohleder, N., Tóth-Király, I., & Breines, J. G. (2018). The forest and the trees: Examining the association of self-compassion and its positive and negative components with psychological functioning. Self and Identity, 17(6), 627–645. https://doi.org/10.1080/15298868.2018.1436587.

Neff, K.D. (2015). The Self-Compassion Scale is a Valid and Theoritically Coherent Measure of Self-Compassion. Mindfulness. doi: 10.1007/s12671-015 0479-3.

Nurhayati, Harianto, A. (2022). Meningkatkan Kepedulian Sosial Siswa Melalui Pembiasaan Berinfak. Jurnal Pendais. 4(1) 107-118.

Papalia, D.E., Old, S.W., & Feldman, R.D. (2008). Human development (Psikologi perkembangan). Jakarta: Kencana.

Papalia, D.E., Olds, S.W., dan Feldman, R.D. (2009). Human development perkembangan manusia edisi 10. Jakarta: Salemba Humanika.

Pangaribuan, H., Arifuddin, & Lenny, L. (2019). Hubungan Antara Perkembangan Psikososial Remaja Dengan Perilaku Bullying di SMAN 1 Tolitoli. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan. 13(2), 102-107. doi: 10.33860/jik.v13i2.118.

Priyastama, R. (2017). Buku Sakti Kuasai SPSS Pengolahan Data dan Analisis Data. Yogyakarta: Start Up.

Rosenberg, M. (1965). Society and the adolescent self- image. Princeton, NJ: Princeton University Press.

Santi, N.N. (2017). Dampak kecenderungan narsiscisme terhadap self esteem pada pengguna facebook mahasiswa PGSD UNP. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran. 5(1), 25-30.

Santrock, J.W. (2007). Remaja jilid 2 edisi kesebelas. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J.W. (2007). Adolescence, eleventh edition. New York: McGrawHill Companies, Inc.

Sari, S., Yusri, Said, A. (2017). Kontrol Diri Siswa dalam Belajar dan Persepsi Siswa terhadap Upaya Guru BK untuk Meningkatkan Kontrol Diri. Jurnal Penelitian Guru Indonesia. 2(1) 32-37.

Sarwono, S.W. (2013). Psikologi remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Setri, F.D., dan Nasution, F.Z. (2021). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Self-esteem Pada Mahasiswa Universitas Potensi Utama. Jurnal FPSi. 2(1), 12-22.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suliswati. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarata: EGC.

Sedikides, C. and Gress, A. P. (2003). Portraits of the self. In M. A. Hogg and J. Cooper (Eds.), Sage handbook of social psychology. London: Sage. 110-138

Wibowo, M.E., Naini, R. (2021). Self-Compassion and Forgiveness among Senior High School Students: A Correlational and Comparative Study. Islamic Guidance and Counseling Journal.

Widarto. (2013). Penelitian Ex Post Facto. Pelatihan Metodologi Penelitian Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Widiharto, A. (2011). Perilaku Bullying, Harga Diri Dan Pemahaman Anak. Jurnal Artikel Universitas Kristen Krida Wacana.

Yudiono, U. dan Sulistyo, S. (2020). Self-esteem: Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. 8(2) 99-105.

Zulaehah, I. dan Kushartati, S. (2017). Pelatihan Syukur untuk Meningkatkan Self-Compassion pada Caregiver Anak dengan Down Syndrome. Jurnal Intervensi Psikologi. 9(2) 206-218.

Zuriah, Nurul. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara