Layanan Konseling Kelompok Melalui Teknik Desensitisasi Sistematis Untuk Mereduksi Kecemasan Menghadapi Ujian
DOI:
https://doi.org/10.22460/q.v7i1p1-6.3395Keywords:
Kata kunci, kecemasan, konseling kelompok, teknik desensitisasi sistematik.Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mereduksi kecemasan dalam menghadapi ujian pada siswa SMP tingkat IX dengan pemberian layanan konseling kelompok melalui teknik desensitisasi sistematis. Teknik desensitisasi sistematis termasuk teknik spesifik dengan pendekatan behavioristik yang menekankan bahwa semua perilaku neurotic adalah bentuk ekspresi dari kecemasan. Melalui teknik desensitisasi sistematis siswa yang memiliki kecemasan dalam menghadapi ujian dapat tetap rileks dan tenang. Metode penelitian yang digunakan yakni PTBK (Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling), dengan menggunakan model Spiral dari Stephen Kemmis, artinya setiap siklus dalam Penelitian tindakan menggambarkan suatu rangkaian langkah-langkah (a spiral of steps) tindakan yang terjadi secara berulang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni purposive sampling. Subjek penelitian yaitu 11 siswa SMP tingkat IX. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari siklus 1 ke siklus 2 persentase siswa/konseli yang mengalami kecemasan menurun sebesar 20,36%. Pada siklus 1 persentase siswa yang mengalami kecemasan sebesar 71,9% dan pada siklus 2 sebesar 51,5%. Hal ini menunjukkan bahwa layanan konseling kelompok melalui desensitisasi sistematik dapat mereduksi kecemasan pada siswa/konseli.ÂReferences
Adhiputra, A.A., Ngurah. (2015). Konseling Kelompok Perspektif Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Media Akademik.
Aryani, N. L. P. S., Suarni, N. K., & Putri, D. A. W. M. (2014). Penerapan Konseling Behavioral dengan Teknik Desensitisasi Sistematis untuk Meminimalisasi Kecemasan Siswa dalam Menyampaikan Pendapat Kelas VIII 10 SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 2(1).
Asmani, JM. (2010). Panduan Efektif Bimbingan & Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Dalami, E. (2005). Keperawatan Jiwa: Terapi aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC.
Daryanto. (2011). Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Hawari, D. (2006). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Kurnanto, E. (2014). Konseling Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Latipun. (2001). Psikologi Konseling. Malang: UMM Press.
Lumongga, N. (2011). Memahami Dasar-Dasar Konseling. Jakarta: Kencana.
Potter & Perry. (2010). Fundamental Of Nursing edisi 7. Jakarta: Salemba Medika.
Prayitno. (2017). Konseling Profesional yang Berhasil; Layanan dan Kegiatan Pendukung. Jakarta: Rajawali Pers.
Salahudin, Anas. (2010). Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pustaka Setia.
Sofyan Willis. (2010). Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung, Alfabeta.
Stuart, G.W & Sundeen. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Sugiantoro, B. (2018). Teknik Desensitisasi Sistematis (Systematic Desensitization) dalam Mereduksi Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder) yang dialami Konseli. Nusantara of Research: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 5(2), 72-82.
Winkel, W.S dan Hastuti, S. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Winkel, W.S.(1991). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia Widiasarana lndonesia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 QUANTA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author is responsible for acquiring the permission(s) to reproduce any copyrighted figures, tables, data, or text that are being used in the submitted paper. Authors should note that text quotations of more than 250 words from a published or copyrighted work will require a grant of permission from the original publisher to reprint. The written permission letter(s) must be submitted together with the manuscript.